Tampilkan postingan dengan label Tokyo. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tokyo. Tampilkan semua postingan

Minggu, 22 Februari 2015

30 Tahun Pengalaman Traveling Saya


Banyak yang bilang usia 30 tahun adalah usia yang penuh tantangan. Tapi setiap tantangan yang ada adalah untuk dihadapi dan ditaklukan bukan untuk dihindari. Perjalanan saya di usia 30 tahun melintasi berbagai provinsi di Indonesia dan beberapa negara di 3 benua, Amerika Serikat, Dubai, Jepang, Filipina, Myanmar, Singapura dan Australia. 

Rabu, 06 Agustus 2014

Keliling Kota Tokyo Dengan Tur Bus Wisata

Tokyo Tower dari lantai 40 Gedung World Trade Center - Tokyo. Foto kredit - Carl Fakaruddin 2014

Dua hari pertama saya di Tokyo, kota ini selalu di guyur hujan. Hampir semua rencana perjalanan yang sudah saya susun terganggu. Selain cuaca yang tidak bersahabat, banyaknya pintu keluar di setiap statiun subway juga menyita waktu cukup banyak. Sekali salah pintu keluar "exit gate" maka kita akan membuang-buang waktu.

Selasa, 29 Juli 2014

Menikmati Sore Hari di Persimpangan Shibuya, Tokyo

Persimpangan Shibuya di sore hari. Foto kredit - Carl Fakaruddin 2014
Rintik hujan tidak menghalangiku untuk menelusuri kota Tokyo sore ini. Dengan berbekal payung yang saya bawa dari Jakarta, ternyata bermanfaat juga. Semua diluar dugaan, saya pikir musim panas di Tokyo, cuaca akan bagus dan langit akan cerah. Tapi ternyata taifun Neogori akan melewati Jepang pada beberapa hari mendatang. Jadi, sepanjang hari itu dilanda hujan, mendung dan gerimis. Semua orang disini membawa payung saat mendung, meskipun mereka mengenakan jas atau gaun yang bagus untuk bekerja. Pria dan wanita tidak malu menenteng payung di jalanan. Yang lebih unik nya, kita dapat membeli payung seharga 500 Yen yang berwarna bening transparan. Jenis payung ini yang paling banyak dibawa oleh orang Jepang. Bahkan di dekat pintu restauran, minimarket dan supermarket juga disediakan tempat untuk menaruh payung, jadi jangan khawatir.

Rabu, 23 Juli 2014

Menuju Pusat Kota Tokyo dengan Narita Airport Limousine Bus

Loket Airport Limousine Bus di Narita. Foto kredit - Carl Fakaruddin 2014


Gerimis dan mendung menyambut kedatangan saya di Narita Airport Tokyo pagi itu. Setelah terbang dari Jakarta menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan mendarat di Terminal 1 dua puluh menit lebih cepat pagi itu. Saya kemudian melanjutkan ke imigrasi konter dan menggambil bagasi. Tidak banyak pertanyaan saat melewati imigrasi, semuanya berjalan mulus dan proses pengambilan bagasi juga tidak lama.