Rabu, 31 Januari 2018

Melirik Air Terjun di Malang yang Ga Ada Habisnya!

Kehadiran Gunung Bromo memang membuat pemesanan tiket pesawat ke Malang menjadi sering dilakukan oleh wisatawan.

Meskipun letaknya bukan tepat di kota Malang, tetap saja banyak wisatawan yang ingin sekali mengunjungi Gunung yang eksotis ini. Namun, jika sudah memesan tiket pesawat ke Malang dan memang benar-benar ingin berlibur, terdapat beberapa tempat wisata lainnya yang wajib dikunjungi selama berada di kota Apel ini.

Salah satunya adalah kehadiran beragam air terjunnya yang menakjubkan. Apalagi, beberapa air terjun di Malang ini masih tersembunyi dan masih belum terlalu dipadati oleh kunjungan wisatawan.

Air terjun Ciblungan

sumber:kanalmalang.net


Air terjun pertama yang wajib untuk dikunjungi adalah air terjun Cibulangan yang terletak di perbatasan antara Malang dengan Lumajang. Air terjun ini terletak di daerah Desa Sidorenggo.
Karena letaknya berada di perbatasan Malang dan Lumajang, tempat wisata ini sangat mudah dikenali karena dipasang papan pengumuman di pinggir jalan dari dan menju Malang serta Lumajang.

Untuk masuk ke area wisata ini, pengunjung hanya perlu membayar sekitar Rp 7.500 untuk satu kali masuk. Jika kendaraan sudah diparkir, wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang menarik serta menyejukkan di sekitar air tejrun Ciblungan.
Setelah sampai di Cibulangan terdapat pemandangan yang menarik karena air terjun ini ternyat amemiliki empat bagian dengan sebuah kolam kecil di bawhanya. Kehadiran empat air terjun dalam satu tempat wisata inilah yang akhirnya membuat Cibulangan menjadi salah satu destinasi baru bagi masyarakat Malang atau wisatawan yang sedang datang ke Malang.

Air terjun Sumber Pitu

sumber:sportourism.id

Jika sebelumnya terdapat empat air terjun, kali ini wisatawan wajib mencoba satu lokasi air terjun dengan tujuh air yang tumpah dari tebingnya. Air terjun Sumber Pitu berada di jalur kota Batu Malang menuju Kediri, tepatnya di Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon. 
Setelah menemukan tanda arah memasuki kawasan wisata air terjun Sumber Pitu, wisatawan akan menemukan sebuah pos informasi tentang tempat wisata ini. Selanjutnya wisatawan bisa langsung melihat dan menikmati perjalanan menuju air terjun Sumber Pitu.

Dari sini perjalanan dimulai dengan melewati perkebunan sayur milik warga sekitar dan bertemu dengan para petani lokal dan kemudian melewati kawasan hutan milik Perhutani.
Dari sinilah wisatawan bisa mendengarkan suara air jatuh bersahut-sahutan. Sekitar 100 meter dari lokasi air terjun, wisatawan diwajibkan untuk mendaki agar bisa melihat pemandangan bagian utama dari air terjun.

Suara gemercik air yang jatuh akan mulai terdengar ketika para pengunjung sudah mulai mendekati lokasi air terjun sumber pitu. Ketika pengunjung sudah mulai mendekati ke air terjun sumber pitu akan menemui aliran sungai yang berasal dari mata air tersebut.

Setelah tiba, wisatawan akan dihadapkan dengan pemandangan super keren berupa tebing gunung yang melengkung dan dikelilingi dengan kehadiran berbagai tumbuha-tumbuhan di sekitarnya.
Dari tebing yang melengkung ini pula terdapat tujuh sumber air terjun yang keluar secara bersamaan. Suasana sejuk tenang dan benar-benar menyatu dengan alam akan didapatkan jika sudah berada di lokasi wisatawan yang satu ini.

Air terjun Banyu Anjlok

sumber:kanalmalang.net

Air terjun berikutnya yang wajib untuk dikunjungi adalah Banyu Anjlok yang memiliki arti air jatuh dalam bahasa Indonesia. Namun, sebelum menjelajahi tempat ini, Banyu Anjlok sendiri sebenarnya sebuah ari terjun yang terdapat di sebuah pantai yang bernama Lenggoksono.
Namun di salah satu sisi pantainya terdapat sebuah ari terjun yang menghadap ke arah laut lepas. Pantai Banyu Anjlok sendiri terletak di Desa Purwodadi, Kabupaten Malang yang dapat ditempuh hanya dalam waktu kurang lebih tiga jam dari kota Malang.

Air terjun ini tidak seluas seperti air terjun Sumber Pitu. Hanya memiliki lebar sekitar 10 Meter. Namun, tentu saja, kehadiran air terjun di pantai adalah sebuah pesona yang tidak boleh dilewatkan saat berlibur.

Meskipun curha air yang turun yang cukup besar dan deras, namun kita bisa melihat sebuah ceruk yang berada di balik air terjun untuk melihat sedikit gua yang tersembunyi.
Penasaran? Jangan lupa untuk mencari informais pesawat ke Malang untuk menikmati wisata air terjun unik ini.

Coban Sewu













sumber:malanghits.net

Satu lagi air terjun yang terletak di garis perbatasan antara Malang dan Lumajang. Namanya adalah air terjun Sewu atau dikenal juga dengan Coban Sewu.

Memiliki tinggi sekitar 180 meter, ari terjun ini dikelilingi dengan tumbuhan-tumbuhan hijau yang menempel di dinding tebing berwarna cokelat.

Untuk menikmati Coban Sewu dari bawah, setiap wisatawan harus menuruni sebuah tebing yang mengarahkan setiap kaki menuju sebuah tangga bambu. Hati-hati jika berjalan menuju dasar tebing karena jalannya sangat icin dan di sebelah kanan kiri terdapat jurang yang cukup dalam.

Namun, jika sudah tiba di dasar tebing wisatawan akan melihat pemandangan yang menakjubkan. Setelah menelusuri ssedikit sungai yang berada di dasar terbing ternyata Coban Sewu memiliki sumber air yang beragam.

Setiap percik air yang menghampar bebas ke tubuh teras amenyegarkan, apalagi ditemani dengan suasana alam yang masih sangat asri dan aliran sungai yang tidak kalah cantik di sekitar Coban Sewu. 


Tidak ada komentar: