Selasa, 23 Desember 2014

Garuda Indonesia Business Class Experience Boeing 737-800 : Jakarta - Manado


Ini untuk kedua kalinya saya naik kelas bisnis dan pertama kalinya naik kelas bisnis Garuda Indonesia untuk penerbangan  domestik. Setelah mendengarkan saran teman untuk menukar poin di kartu kredit  dengan mileage Garuda Indonesia, akhirnya saya memutuskan menggunakan mileage tersebut untuk upgrade class dari kelas ekonomi ke kelas bisnis untuk penerbangan Jakarta-Manado. Hal ini dikarenakan penerbangannya malam dan memakan waktu hampir 3 jam. Dan ini adalah trip saya pertama kali ke Pulau Sulawesi khususnya Manado di hari Idul Fitri.
Sebelum Terbang



Dua hari menjelang lebaran, seperti pada umumnya, Soekarno-Hatta Airport sangat padat sekali dengan pemudik. Sore itu perjalanan padat merayap dari tol Pluit ke airport. Setelah melakukan check in di Business Class check in counter dan mendapat voucher untuk memasuki Garuda Indonesia Executive Lounge. Lapar matapun menjangkiti perut saya untuk mencoba berbagai macam masakan dan camilan khas Indonesia.

Take Off

Malam itu pesawat delay sekitar 30 menit. Setelah memasuki pesawat, pesawatpun harus mengantri untuk menunggu giliran terbang. Akhirnya tepat pukul 7 malam pesawat take off.
Welcome drink: Orange Juice




















Saya memilih orange juice saya ditawari welcome drink oleh pramugari. Tatapan mata melihat keluar jendela pesawat yang dilapisin percikan air hujan. Semoga tidak terjadi turbulence di penerbangan kali ini dan bisa mendarat di Manado dengan selamat. 

Food & Entertaiment

Audio Visual On Demand with Touch Screen 



Headset yang nyaman dan besar menutupi seluruh permukaan telinga dengan kualitas audio yang memukau disediakan untuk penumpang kelas bisnis. Nyaris bunyi rintik hujan dan mesin pesawat tidak terdengar saat saya mengenakan headset ini. 
Full Set Menu Makan Malam
Asinan Buah dan Sayuran Untuk Makanan Pembuka
Bread & Butter




























Main Course
Bubur Ketan Hitam Sebagai Dessert

Saya memilih Spaghetti with meatball untuk menu utamanya. Makanan pembuka disediakan asinan buah dan sayuran. Bread and butter yang masih cukup hangat dan bubur ketan hitam sebagai makanan penutupnya.
Tea Time
Snack Attack : Mix Nut and Cashews
Secangkir teh hangat dan snack aneka kacang dan kacang mete menemani saya menonton film dan mendengarkan musim lewat audio visual on demand system. Dan tidak terasa sudah hampir tiga jam berada di udara dan pesawat sebentar lagi mendarat.

Kota Manado cukup cerah malam itu dan proses pendaratanpun sangat mulus. Setelah pesawat berada titempat parkir sayapun keluar menggunakan garbarata menuju terminal kedatangan.


Welcome to Manado 
Bangunan Bandara Sam Ratulangi ini cukup nyaman dan bagus dengan kombinasi arsitektur modern dan khas Sulawesi Utara. Sayapun berjalan menuju loket pemesanan taksi dan membayar 80 ribu untuk taksi dari airport menuju Novotel Golf & Resort. Di terminal kedatangan tidak ada taksi Blue Bird jadi harus menggunakan taksi yang bekerjasama dengan bandara. Akhirnya saya meluncur menuju hotel untuk melepas penat dan beristirahat.



Kesimpulan

Secara keseluruhan sangat nyaman terbang dengan duduk di kursi kelas bisnis untuk penerbangan selama 3 jam rute Jakarta - Manado. Boeing 737-800 adalah jenis pesawat yang banyak digunakan oleh Garuda Indonesia untuk perbangan tujuan domestik. Fasilitas dan fitur kelas bisnis di jenis pesawat ini berbeda dengan penerbangan kelas bisnis Garuda Indonesia dengan armada Boeing 777-300 ER seperti untuk beberapa penerbangan Bali-Jakarta.

1 komentar:

Mawi Wijna mengatakan...

Buat saya dari sekian banyak fasilitas kelas bisnis yang menarik saya cuma satu... makanannya, hahaha :D