Kopi Minahasa, Pisang Goreng Plus Sambal Roa dan Gradasi Warna Danau Linow Tomohon

Danau Linow, Tomohon, Sulawesi Utara

"Gradasi warna danau yang memukau menemaniku meneguk secangkir kopi Minahasa dan pisang goreng yang wajib di makan dengan sambal roa"

Tidak lengkap rasanya kalau kita sedang berwisata ke Manado tanpa mengunjungi kota Tomohon yang terletak di perbukitan kaki gunung Lokon di Selatan Kota Manado. Kota kecil dengan daya tarik tersendiri ini dapat ditempuh 1-2 jam dari Manado.

Setelah melewati kota Tomohon, mampirlah ke Danau Linow. Danau dengan air yang warnanya bergradasi ini wajib untuk di kunjungi. Dengan harga tiket masuk Rp. 20.000 (July 2014) kita sudah bisa menikmati secangkir kopi Minahasa di tepi danau yang cantik ini. Pengaruh kandungan belerang yang berbeda-beda membuat warna danau ini bervariasi.

Restauran yang berstruktur kayu di tepi danau dikelola dengan baik. Kita bisa menikmati bersantap pisang goreng di dalam ruangan dengan jendela kaca mengarah keluar atau duduk-duduk di bangkukayu di balkoni langsung menghadap danau ini.

Jalanlah menuruni tangga restaurant dan menyusuri jalan setapak tepat dipinggir danau. Bunga-bunga berwarna kuning dari rerumputan menambah cantiknya danau ini. Pohon-pohon cemara ditepi danau cukup menahan panasnya sengatan matahari siang itu. Cuaca dikawasan dataran tinggi juga menambah sejuk suasana.

Sesekali saya dapat menyaksikan burung Belibis terbang diatas danau yang indah ini. Hembusan angin sepoi-sepoi membuat saya betah duduk di tepi danau ini hampir satu jam. Sungguh suasana ini membuat saya rilek.

Tempat ini berada di kaki Gunung Tondano dan Gunung Lokon yang masih aktif salah satunya dengan adanya belerang disini. Lokasi danau sangat dekat dengan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong.

Sehari setelah trip ke Pulau Bunaken saya menyusuri dataran tinggi dikawasan Tomohon dan sekitarnya. Saya singgah ke tempat ini dalam perjalanan darat dari Manado dan setelah singgah ke Pagoda Ekayana Tomohon