Jumat, 02 Mei 2014

Safari Trek - Sisi Lain Taman Safari Cisarua


Penanda Safari Trek. Foto oleh Carl Fakaruddin 2014
Mungkin masing-masing kita sudah familier dengan Taman Safari di Cisarua, Bogor. Dimana kita dapat mengamati dengan dekat aneka satwa dari dalam mobil. Kita juga bisa memberi makan binatang-binatang tersebut dengan wortel/pisang yang sudah kita beli sebelum memasukin pintu masuk.

Ada kegiatan seru lainnya buat penyuka aktifitas luar ruangan yaitu Safari Trek. Safari Trek menawarkan pengalaman seru berjalan di alam terbuka menyusuri hutan tropis. Petualangan ini menawarkan beberapa paket berdasarkan jarak yang akan kita lalui. Saat itu kami memilih paket 9 km. Kita dapat memesan paket di hari biasa dan akhir pekan. Untuk akhir pekan minimal 10 orang dan masing-masing orang membayar sebesar Rp. 55.000. Jika kurang dari sepuluh orang tetap harus membayar untuk 10 orang. 


Kita berkumpul di kantor Taman Safari, yang terletak beberapa ratus meter dari pintu masuk untuk mendapatkan pengarahan dari pemandu dan gelang yang terbuat dari sejenis campuran kertas dan plastik. Sebelum memulai perjalanan kita diajak pemandu untuk melakukan pemanasan.

Kantor Taman Safari Cisarua. Foto oleh Carl Fakaruddin 2014
Saatnya melakukan perjalanan!! Saya sangat antusias waktu itu. Kapan lagi merasakan segarnya udara pegunungan setelah berkutat dengan aktifitas melelahkan dan kemacetan setiap hari di Jakarta.

Pemandangan 1 km pertama. Foto oleh Carl Fakaruddin 2014
Gambaran kondisi jalan. Foto oleh Carl Fakaruddin 
Vegetasi di sepanjang jalan. Foto oleh Carl Fakaruddin 
Burung Hantu. Foto oleh Carl Fakaruddin
Sampai dengan kilometer ke-3 perjalanan masih menyenangkan. Jalurnyapun tidak terlalu curam. Tiap km ada pos buat istirahat. Di kilometer ke-3 kami istirahat sekitar 30 menit. Pengelola menyediakan teh hangat dan jagung rebus. Disana terdapat area outbound. Namun kita memilih untuk melanjutkan perjalanan, karena untuk rute 9 km estimasi perjalanan sekitar 5 jam. 

Setelah km ke-3 kami memasuki hutan yang masih alami bukan hutan buatan. Tanjakan yang curam dan berjalan ditepi jurang kami lalui. Sepanjang perjalanan banyak terdapat pacet. Jadi sangat disarankan untuk memakai celana panjang dan sepatu yang nyaman.

Pohon Pinus. Foto oleh Carl Fakaruddin
Tipe Jalan yang di lalui. Foto oleh Carl Fakaruddin
Sungai kecil. Foto oleh Carl Fakaruddin
Persediaan air minum dan makanan kecil juga sangat penting supaya tidak dehidrasi. Beberapa lereng curam harus ditanjakin dan diturunin. Beruntungan dibeberapa tempat yang curam sudah terpasang tali tambang untuk bantuan kita melintas. Akhirnya kita sampai ke garis akhir yaitu Curug Jaksa. Hari yang melelahkan dan menyenangkan. Saatnya membersihkan kaki dan tangan di bawah air terjun. Dan mengabadikan gambar tentunya.

Curug Jaksa Cisarua. Foto oleh Carl Fakaruddin

Tidak ada komentar: